English
Indonesian
| Home | Publications | Presentations | Patents | Books | Articles | Researchs | Reports | Awards | Contact Person |


Dasar Hukum :
No. Akte Notaris : 2/2001
Kantor Notaris: Lien Tanudirdja, S.H.
Jalan Naripan 43, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Tanggal 9 Januari 2001

Pendiri :
Dra. Rr. Innes Indreswari Soekanto, M.S.Arch
Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D

Pusat Penelitian (Research Center) di bawah PPF :
Pandhito Panji Foundation (PPF) membawahi tiga pusat penelitian yang bergerak pada penelitian di bidang penginderaan jarak jauh (remote sensing) dan telekomunikasi, seni rupa dan pendidikan
1. Pandhito Panji Foundation - Remote Sensing Research Center (PPF-RSRC)
2. Pandhito Panji Foundation - Art Research Center (PPF-ARC)
3. Pandhito Panji Foundation - Education Research Center (PPF-ERC)

Sejarah Pendirian :
Bermula dari pengalaman hidup para pendiri dalam menempuh pendidikan formal dan keinginan untuk membagikan sedikit dari yang dipunyai demi kepentingan pendidikan dan penelitian dibidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, maka didirikan Pandhito Panji Foundation (PPF) atau Yayasan Pandhito Panji (YP2). PPF disahkan dengan akte Notaris di Bandung, Lien Tanudirdja, S.H., Jalan Naripan No.43 Bandung dengan Nomor Akte 2/2001. Akte pendirian ditandatangani di Bandung tanggal 9 Januari 2001 atau tepat dua tahun usia buah hati kami, Johannes Pandhito Panji Herdento. Penamaan Yayasan, dimaksudkan untuk mengingatkan kami di masa mendatang atas pengalaman yang dilalui pendiri bertiga di negeri orang dalam menempuh pendidikan.

Misi Yayasan
Misi yayasan adalah
1. Melakukan pengabdian dan pelayanan secara langsung dan tidak langsung kepada masyarakat di bidang pendidikan melalui penyelenggaraan pendidikan dan penelitian di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
2. Melakukan penterjemahan dan penerbitan buku-buku ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dari bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia demi kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
3. Menjadi pusat data ilmu pengetahuan, teknologi dan seni bagi peneliti asing yang memilih Indonesia sebagai wilayah kajian penelitiannya.
4. Menyelenggarakan pendidikan secara mandiri, bertahap pada tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan Perguruan Tinggi.
5. Memberikan bantuan seluas-luasnya dalam bentuk beasiswa tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan Perguruan Tinggi bagi anak-anak Indonesia yang secara ekonomi tidak mampu.
6. Memberikan bantuan kepada pelajar, seniman dan peneliti asing yang menuntut ilmu, berkarya dan meneliti di Indonesia dalam bentuk bantuan tempat tinggal atau asrama selama di Indonesia.

Tujuan
1. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak Indonesia untuk dapat memperoleh pendidikan dasar yang layak bagi kemanusiaan.
2. Pengembangan kegiatan penelitian dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
3. Membina pengertian terhadap pentingnya persahabatan antar bangsa melalui kegiatan kesenian dan penelitian.

Lambang
Bunga panji dengan warna biru, kuning dan putih untuk lambang tiga pusat penelitian kami. Nama bunga ini dalam bahasa Jepang adalah sama dengan nama buah cinta dan hati kami, Johannes Pandhito Panji Herdento. Bunga ini sangat sederhana dan dapat tumbuh di segala tempat sehingga dapat membuat dunia ini indah.

Josaphat Tetuko Sri Sumantyo., Ph.D
Direktur

BERITA PPF

Artikel Majalah Tempo "Berlian yang Berserak" tentang Dr Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, 3 Januari 2011 [Detail] New !



Hasil penelitian Dr Josaphat di Koran Kompas 21 Oktober 2010
[Detail Koran Kompas]


Komentar Dr Josaphat di Koran Kompas, 6 September 2010, p. 33 "Navigasi : "Microburst", Radar dan Keselamatan Penerbangan" (DHF)

(Detail berita dan baca artikel lain)


Buku 'Indonesian Special Force - Pasukan Khusus Indonesia" halaman 105, foto Ayah kami (Michael Suman Juswaljati - nickname pelatih : Bimo Kunting, kanan berdiri) sebagai pelatih/instruktur Komando Pasukan Gerak Tjepat (Kopasgat) di Pangkalan Panasan (sekarang Lanud Adisumarmo), Colomadu, Surakarta.
Dr Josaphat sebagai profesional Indonesia di luar negeri, detail dalam Majalah SWA, 17 March 2010

(Detail berita dan baca artikel lain)